Boyolali – MAN 2 Boyolali melaksanakan apel pagi dalam rangka dekalrasi moderat dan toleran pada Sabtu, 3 September 2022. Kegiatan dilaksanakan di lapangan oleh seluruh ASN, guru, pegawai MAN 2 Boyolali.
Dalam Deklarasi Moderat dan Toleran terdapat empat poin yakni, setia dan menjunjung tinggi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bersikap moderat dan berperilaku toleran di lingkungan dan masyarakat. Siap sedia menjaga bangsa dan negara dari pengaruh paham radikal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan yang Berbhinneka Tunggal Ika. Bersungguh-sungguh merawat kerukunan dan bekerjasama menciptakan kehidupan yang harmonis, nyaman dan damai. Pembacaan deklarasi moderat dan toleran dilakukan oleh Kepala Madrasah H. Joko Susilo, S.Pd.,M.Pd, diikuti oleh seluruh peserta apel.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi moderat dan toleran oleh kelas X yang diwakili oleh Risky Wahyu, kelas XI oleh Dimas Zainul Arifin, kelas XII oleh Dzaky Hanif, perwakilan PTT oleh Muh. Supyani, perwakilan GTT oleh Muh Shodiq, S.Kom, perwakilan guru ASN oleh Sri Lestari, S.Pd, Kepala Perpustakaan oleh Muh. Farid Yunianto, M.PdI, Kepala Laboratorium oleh Suyamto, M.Pd, Kepala Asrama oleh Hufron Rifa’i, M.PdI, Kepala Program Keterampilan oleh Nurul Hidayati, S.Pd, Wakil Kepala Sarana Prasarana oleh Ikhwan Ngalimudin, S.Pd, Wakil Kepala Hubungan Masyarakat oleh Endah Susilowati, S.Pd, Wakil Kepala Akademik oleh Zain Fahlihu Sholihin, S.Pd, Wakil Kepala Kesiswaan oleh Rohmadi Rasio, S.Pd, Kepala Tata Usaha oleh Syafrudin, S.Ag, dan Kepala Madrasah H. Joko Susilo, S.Pd.,M.Pd.
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi. Tahun yang menjadi wujud dari komitmen pemerintah dalam merawat toleransi baik sosial, agama demi memperkuat kesatuan bangsa.
Dalam menerapkan sikap moderat dan toleran, Joko menyampaikan nilai integritas, tenggang rasa dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat multikultural. “ Kita sebagai bagian dari Kementerian Agama harus bersikap moderat, moderat disini kita harus berada di tengah, tidak belok ke kanan maupun belok ke kiri dan toleransi merupakan bagian penting dari moderasi beragama. Artinya sebagai suatu cara pandang, sikap, dan perilaku keagamaan, moderasi akan melahirkan sikap toleransi.”
Setelah apel pagi selesai, dilanjutkan dengan foto bersama oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. Dan peserta didik kembali ke kelas masing-masing untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
MAN 2 Boyolali
MUTIARA
(Moderat, Unggul, Terampil, Inovatif, Akuntabel, Religius, Amanah)
@kemenag_boyolali
@kemenag.jateng
@kemenag_ri
#man2boyolali
#madrasahplusketerampilan
#kankemenagkabboyolali #kemenagjatengmajeng
Tinggalkan Balasan