Boyolali – MAN 2 Boyolali melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 pada Kamis, 28 Oktober 2021. Upacara tersebut dilaksanakan di halaman madrasah dengan menerapkan protokol kesehatan. Upacara dimulai pukul 07.30 WIB diikuti oleh guru dan pegawai MAN 2 Boyolali.
H. Sudardi, S.Pd., M. Ag. selaku kepala MAN 2 Boyolali bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan pidato Menpora. “Tema Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah kita berharap Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.”
Salah satu hal yang menarik adalah seragam yang digunakan oleh para petugas dan peserta upacara. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa Tengah. Beskap hitam lengkap dikenakan oleh guru dan karyawan laki-laki sementara kebaya hijau dikenakan oleh guru dan karyawan perempuan.
Endah Dwi Susilawati, S.Pd., wakil kepala bidang kehumasan menyatakan bahwa pengenaan baju adat pada upacara didasarkan surat edaran dari Kankemenag Boyolali nomor 8079/Kk.11.09/HM.01/10/2021. “Kita pakai baju adat Jawa Tengah, beskap dan kebaya. Semoga anak-anak kita di MAN 2 Boyolali menjadi generasi dengan semangat kebangsaan tinggi seperti Jong Java, salah satu organisasi pencetus Sumpah Pemuda.”
Adapun Sumpah Pemuda berbunyi sebagai berikut.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
(MHP/OAH)
Tinggalkan Balasan